Selasa, 28 Oktober 2008

Membangun Rumah

Selain membutuhkan biaya yang tidak sedikit, perhatian khusus juga merupakan hal yang tidak kalah penting dalam pembangunan sebuah rumah. Bukan tanpa alasan perhatian khusus ini diperlukan. Tujuannya adalah agar rumah tersebut dapat dibangun dengan benar; mulai dari pondasi rumah, saluran jalan air, dan yang lainnya.

Tentunya semua ini diperlukan sebelum memperhatikan serta mendapatkan inspirasi guna penyelesaian sejuta pekerjaan tahap akhir termasuk cara terbaik menghias rumah agar menyenangkan untuk didiami. Selama proses pembangunan, kita harus senantiasa menetapkan prioritas supaya dana yang tersedia digunakan sebaik mungkin.

Dalam perikop ini, Tuhan memerintahkan Hagai dan seluruh umat yang kembali dari pembuangan membangun kembali Rumah Tuhan yang telah runtuh. Sibuknya setiap orang membangun rumah masing-masing namun melupakan pembangunan Rumah Tuhan merupakan alasan Tuhan untuk meminta mereka membangun kembali baitNya. Tidak heran bila Tuhan menegur mereka, "Perhatikanlah keadaanmu" (ay.7). Bahkan Tuhan mengulang ucapan ini sampai tiga kali. Karena itulah Hagai mengajak mereka untuk mendahulukan Tuhan agar pada akhirnya Tuhan memberkati mereka dengan tuaian yang berlimpah.

Sebagai umat Perjanjian Baru, kita tidak lagi membangun Rumah bagi Tuhan. Kristus tidak tinggal dalam rumah yang terbuat dari batu, tetapi dalam umatNya ?yaitu Anda dan saya- yang harus mempersembahkan hidup sebagai persembahan yang kudus dan berkenan (Roma 12:1). Dengan demikian, Ia dapat memakai Anda sebagai alat dalam pekerjaanNya yang kudus dan mulia (II Timotius 2:20-21). Anda harus membangun suatu kehidupan yang ?akan berkenan kepadaNya dan akan menyatakan kemuliaanNya? (ay.8).

Perhatian khusus dibutuhkan untuk membangun hidup berdasarkan Firman Tuhan. Perhatian khusus dibutuhkan untuk membingkai hidup dengan doa. Perlu adanya prioritas yang berkesinambungan dalam hal ?mencari dahulu kerajaanNya? (Matius 6:33) saat diperhadapkan dengan banyak godaan dan pilihan.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa upah yang akan Anda terima adalah seimbang. Bila dalam hati kita muncul keinginan untuk membangun dengan hati-hati,Yesus Kristus sendiri yang akan menunjukkan caranya. Ia datang untuk diam dalam Anda.

Ia "menghiasi" kehidupan Anda dengan sukacita. RohNya melukis ruang-ruang hati Anda dengan damai sejahtera, kesabaran, kebaikan, kelemah lembutan dan penguasaan diri. Ia menjadikan Anda "rumah" yang hangat dan ramah, bukan ruangan kosong.

Dan saat Anda membangun hidup bagi Dia, Ia berjanji bahwa suatu hari Ia akan membalasnya. Sementara Anda membangun ?rumah? bagi Yesus, Ia sibuk menyediakan tempat bagi Anda di rumahNya (Yohanes 14:2).

Tuhan Yesus Kristus Memberkati,
(gotn-ministry.org)

Tidak ada komentar: